Pada hari Jumat hingga Sabtu, tanggal 9–10 Mei 2025, SD Taruna Bakti melaksanakan kegiatan Perjusa (Perkemahan Jumat-Sabtu) yang berlokasi di Sarana Olahraga Yayasan Taruna Bakti, Jl. Surapati No. 155, Bandung. Kegiatan tahunan ini diikuti oleh seluruh peserta didik Kelas 5, sebagai bagian dari program pembentukan karakter melalui pendidikan kepramukaan.

Kegiatan dimulai pada hari Jumat siang dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Setelah upacara, para peserta langsung mengikuti permainan pos yang tersebar di area perkemahan. Dalam permainan ini, siswa diajak menjelajahi lima tantangan yang menarik dan edukatif.

Di Pos 1, mereka belajar tentang semapur, yaitu teknik komunikasi menggunakan bendera. Selanjutnya, di Pos 2, peserta ditantang untuk membaca dan menulis pesan menggunakan kode morse. Tantangan berikutnya ada di Pos 3, di mana mereka melakukan lompat berirama untuk melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh. Di Pos 4, peserta mengikuti estafet bola yang mengandalkan kerja sama dan kekompakan tim. Terakhir, di Pos 5, mereka harus menyusun puzzle sebagai ujian strategi dan kekompakan kelompok.

Setelah seluruh tantangan pos diselesaikan, kegiatan dilanjutkan dengan pendirian tenda secara berkelompok. Kegiatan ini melatih kerja sama, ketekunan, serta keterampilan praktis siswa dalam membangun sesuatu secara mandiri.

Menjelang sore, para peserta mengikuti kegiatan memasak dan makan malam bersama. Dengan menggunakan peralatan sederhana, mereka belajar mengolah makanan sendiri sambil berbagi tugas dengan teman satu regu. Momen ini menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus melatih kemandirian dan tanggung jawab.

Malam hari diisi dengan kegiatan keagamaan yang memberikan ruang bagi siswa untuk merenung serta memperkuat nilai-nilai spiritual. Setelah momen yang khidmat tersebut, suasana berubah menjadi lebih meriah dengan digelarnya talent show, di mana setiap regu menampilkan beragam bakat mereka dengan penuh antusias. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kebersamaan antar peserta.

Sebagai penutup malam, dilaksanakan kegiatan api unggun sebuah tradisi khas pramuka yang sarat makna akan persatuan dan semangat kebersamaan. Nyala api yang berkobar di tengah kegelapan malam menjadi simbol harapan, semangat, dan energi positif yang menyatukan seluruh peserta dalam satu semangat kekeluargaan.

Keesokan harinya, kegiatan dimulai dengan olahraga pagi untuk menyegarkan tubuh dan memulai hari dengan semangat baru. Setelah itu, anak-anak mengikuti sesi games main air yang berlangsung seru dan menyenangkan, mempererat kebersamaan dan menumbuhkan rasa gembira.

Sebelum kegiatan berakhir, diadakan pembagian hadiah kepada regu-regu yang menunjukkan semangat, kekompakan, dan keterampilan terbaik selama kegiatan berlangsung. Akhirnya, seluruh rangkaian acara ditutup dengan upacara penutupan yang mengesankan dan menyentuh hati, sebagai tanda berakhirnya pengalaman berkemah yang tak terlupakan ini.

Perjusa 2025 berjalan dengan sukses dan penuh antusiasme. Siswa-siswi kelas 5 menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Mereka belajar banyak hal di luar ruang kelas bukan hanya tentang tali-temali atau yel-yel, tetapi juga tentang kebersamaan, rasa tanggung jawab, serta kepercayaan diri.

Melalui Perjusa ini, siswa belajar menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan mampu bekerja sama dalam tim. Ini bukan hanya kegiatan perkemahan, tetapi bagian dari pendidikan karakter yang berharga dan membekas.

Untuk seluruh siswa kelas 5, semoga pengalaman berharga selama Perjusa ini menjadi pelajaran hidup yang tidak akan pernah kalian lupakan. Jadikan semangat yang kalian bangun di bumi perkemahan ini sebagai bekal untuk terus tumbuh menjadi anak-anak yang berani, bertanggung jawab, peduli sesama, dan siap menghadapi masa depan.