Dalam upaya menumbuhkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam sejak dini, murid kelas 1 hingga 6 SD Taruna Bakti mengikuti simulasi mitigasi gempa bumi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi latihan fisik, tetapi juga bagian dari edukasi penting mengingat lokasi geografis sekolah yang berada di kawasan rawan gempa, khususnya akibat potensi pergerakan Sesar Lembang.

     Simulasi dimulai dengan bunyi sirine peringatan gempa yang menandai awal evakuasi. Para murid segera berlindung di bawah meja, melindungi kepala menggunakan tas, buku, atau pelindung kepala, serta mengikuti prosedur standar tanggap darurat. Setelah itu, mereka dievakuasi secara tertib menuju titik kumpul di area depan sekolah yang telah ditetapkan sebagai lokasi aman terbuka.

    Usai kegiatan evakuasi, murid kembali ke kelas dan guru mengulas kembali materi mitigasi bencana, khususnya terkait karakteristik gempa bumi yang mungkin dipicu oleh aktivitas Sesar Lembang, salah satu sesar aktif di Jawa Barat yang membentang sepanjang wilayah Lembang hingga sekitarnya. Para murid diajak berdiskusi tentang pentingnya mengenal lingkungan sekitar, memahami potensi bahaya, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko bencana dengan tenang dan terlatih.

     Kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah yang dirancang untuk menanamkan literasi kebencanaan. Tindak lanjutnya, latihan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala dengan berkoordinasi antarunit di lingkungan Taruna Bakti. Melalui latihan mitigasi bencana, murid tidak hanya belajar menyelamatkan diri, tetapi juga diajarkan untuk menjadi agen informasi kesiapsiagaan bencana di lingkungan keluarga dan masyarakat.