Peristiwa Bandung Lautan Api merupakan salah satu bentuk perlawanan tentara dan rakyat Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan. Bahkan, Bandung merupakan satu-satunya kota yang dibakar warganya sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan Sekutu.
Peristiwa itu memiliki nilai-nilai kepahlawanan, yakni kesadaran sebagai bangsa merdeka, rela berkorban, dan semangat persatuan. Kesadaran sebagai bangsa merdeka menumbuhkan kesadaran tentang adanya kesejajaran dengan bangsa-bangsa lainnya.
Untuk mengenang peristiwa Bandung Lautan Api (BLA), Pemerintah Kota Bandung membangun Monumen Bandung Lautan Api di Teggallega, daerah yang sebelumnya dikenal sebagai tempat pacuan kuda. Monumen yang dirancang Drs Sunarjo itu mulai dibangun tahun 1982 dengan bentuk tiga bambu runcing dengan kobaran api di bagian puncaknya.