Hari minggu tanggal 22 Februari kemarin para siswa, guru, dan karyawan SD Tauruna kembai mengadakan kegiatan di kawasan cfd Dago. Kegiatan ini sudah diagendakan menjadi kegiatan rutin SD Taruna Bakti sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi. Adapun kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran kepada para siswa khususnya dan umumnya pada masyarakat untuk selalu menjaga dan peduli akan kebersihan lingkungan sekitar, dengan melakukan gps (gerakan pungut sampah) di sekitar kawasan cfd Dago, dapat merubah mental masyarakat di sekitar cfd yang masih “teu paduli” menjadi “paduli” akan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah lagi sembarangan.
Kegiatan ini seperti biasanya sangat menarik perhatian, dapat dilihat dari antusias masyrakat yang melihat penampilan-penampilan dari siswa SD Taruna Bakti.
Di bawah ini adalah beberapa dokumentasi dari kegiatan cfd di Dago :
SD Taruna Bakti kembali berpartisipasi pada kegiatan Interval 5 “Industrial Engineering Festival X Adiwiyata Festival” tahun 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Februari bertempat di Fakultas Teknik Industri Universitas Jenderal Ahmad Yani ( Unjani).
Acara rutin tahunan ini, selain merupakan wadah edukasi dan silaturahmi bagi para penggiat lingkungan di Kota Bandung, juga sebagai upaya menumbuhkan kesadaran bagi para pelajar dari mulai tingkat Sekolah Dasar sampai dengan tingkat Sekolah Menengah Atas untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya mengurangi penggunaan plastik.
SD Taruna Bakti sebagai salah satu Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi secara rutin telah mengadakan kegiatan yang mendukung pengenalan lingkungan dan pengelolaan sampah yang diwujudkan dalam gerakan Kang Pisman (kurangi, pisahkan, dan manfaatkan), seperti Taruna Lestari yang dilaksanakan satu bulan 2x setiap hari jumat, serta kegiatan GPS di CFD Dago.
Berikut dokumentasi dari kegiatan Adiwiyata Festival 2020
SD Taruna Bakti merupakan salah satu sekolah adiwiyata di Bandung, SD Taruna Bakti pun menjadi salah satu sekolah yang bekerja sama dalam program gojek ini yaitu mengurangi sampah plastik. Program ini mengajak semua yang terlibat di dalam sekolah untuk berantusias mengurangi sampah plastik ini. Sudah hampir 8 bulan gojek bekerja sama dengan SD Taruna Bakti. Semakin hari para siswa semakin berantusias untuk menabung sampah plastik. Tentunya yang menabung pun mendapat manfaatnya, selain bisa mengurangi sampah plastik dari mulai diri sendiri dan lingkungan, akan mendapatkan tabungan gopay dari setiap sampah yang dikumpulkan. Syaratnya yang mengumpulkan sampah harus memiliki aplikasi gojek yaaaaaaa, supaya saldo gopay pun masuk ke akunnya.
Ayo jaga lingkungan kita dengan kurangi, pisahkan dan manfaatkan sampah plastik mulai dari sekarang!
SD Taruna Bakti mempunyai Visi menjadi “Sekolah unggulan berwawasan mutu dan lingkungan pada tahun 2018, jujur, toleransi, disiplin, tanggung jawab, mandiri, peduli lingkungan, dan peduli sosial,“ maka SD Taruna Bakti selain aktif menggalakan penanaman pohon pelindung dan pohon produktif di lingungan sekolah yang sudah dapat terasa keasriannya, juga aktif berpartisipasi mengikuti kegiatan yang bertemakan lingkungan, baik di tingkat Kota seperti GPS (Gerakan Pungut Sampah) di acara “sabtu seru” resort river cikapundung, GPS CFD Dago, maupun di tingkat nasional seperti Bandung Earth Hour yang telah rutin dilaksanakan setiap tahun.
Atas kerjasama yang baik semua pihak, baik guru, siswa, karyawan, dan pihak Yayasan Taruna Bakti, Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya pada tahun 2018 SD Taruna Bakti mendapatkan piagam penghargaan Raksa Prasada dalam kategori sekolah berbudaya lingkungan. Piagam penghargaan dari gubernur Jawa Barat tersebut diberikan langsung oleh Komjen Pol Muhammad Iriawan sebagai Plt. Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan.
Pemberian penghargaan ini juga sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, guna meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.
TERIMA KASIH atas penghargaan yang diberikan kepadan kami.
Penghargaan Raksa Prasada Tahun 2018 diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Iriawan. (FOTO : Humas Pemprov Jabar)
BANDUNG, (PR).- Gedung Sate menjadi lokasi partisipasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam gelaran tahunan Earth Hour 2018, Sabtu 24 Maret 2018 malam. Sedikitnya 180 negara di dunia dan 31 kota di Indonesia bergabung dalam gerakan mematikan lampu selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 WIB. Pada 2017, Jabar menghemat pemakaian listrik hingga 89 MW.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), menegaskan Gedung Sate akan terus berpartisipasi dan berkolaborasi dengan semua pihak terutama para komunitas peduli lingkungan dalam kampanye aksi hemat energi guna melestarikan bumi ini.
Earth Hour adalah salah salah satu kampanye global WWF yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dengan cara melakukan hal sederhana namun akan memberi dampak luar biasa jika dijadikan gaya hidup: mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya.
Pertama kali dilakukan tahun 2007 di Sidney, Australia, dan dilakukan mulai tahun 2009 di Indonesia. Dari hanya di Jakarta, tahun 2013 Earth Hour Indonesia berhasil merambah ke lebih dari 30 kota.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, kampanye ini merupakan aksi serentak yang dilakukan oleh dunia khususnya Indonesia dan Provinsi Jawa Barat guna mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim bumi.
“Kampanye ini aksi serentak yang dilakukan oleh masyarakat, komunitas, Pemerintah Daerah, dan Pengusaha guna mengurangi pemanasan global dan lerubahan iklim,” kata Iwa dalam sambutannya.( sumber : www.pikiran-rakyat.com)
Pada pagi harinya sebelum kegiatan global ceremoni earth hour di mulai, para guru, karyawan, serta anak-anak siswa SD Taruna Bati melaksanakan kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah) di sekitar lokasi Gedung Sate Bandung. SD Taruna Bakti juga turut serta memeriahkan acara yaitu dengan menampilkan kelompok tari dari kelas 4 yang telah berprestasi menjadi juara 3 di perlombaan Tari Daerah.
Berikut adalah dokumentasi SD Taruna Bakti pada kegiatan Global Ceremoni Earth Hour 2018 :
Cuaca hari minggu kemarin di kawasan cfd Dago sangatlah cerah seakan mendukung kegiatan siswa SD Taruna Bakti yang sedang melaksanakan kegiatan peduli lingkungan yaitu melakukan gps (gerakan pungut sampah) di sekitar kawasan cfd Dago. SD Taruna Bakti pada kegiatan ini di sponsori oleh Hotel Patra Comport Bandung, oleh karena itu semua kegiatan berpusat di lokasi tersebut.
Kegiatan ini sangat menarik perhatian, dapat dilihat dari antusias masyrakat yang melihat penampilan-penampilan dari siswa SD Taruna Bakti seperti pencak silat, perkusi serta senam bersama yang selain diikuti oleh guru dan karyawan juga diikuti oleh orang tua murid serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Pihak managemen Hotel Patra Comport Bandung selaku sponsor merasa senang dan mengundang agar acara ini dapat dilaksanakan kembali secara berkelanjutan.
GPS di cfd Dago dilakasanakan dengan tujuan menumbuhkan sikap peduli para siswa terhadap lingkungan sehingga tertanam karakter yang baik pada siswa SD Taruna Bakti agar tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Para siswa diharapkan tidak hanya hebat dalam masalah akademis tapi juga hebat dalam masalah lainnya seperti mejaga lingkungan sekitar mereka, sesuai dengan tema yaitu Taruna Bakti Hebat.
Di bawah ini adalah beberapa dokumentasi dari kegiatan cfd di Dago :
Berikut beberapa cuplikan video di cfd Dago :
Tampilan dari Ekstrakurikuler Pencak Silat
Tampilan Lagu “Buanglah sampah pada tempatnya”
Tampilan Presentasi dari Fayla tentang “Mari kita jaga kebersihan Lingkungan”